PAGUYUBAN PARASENA MAHIKA LESTARI

Menu

Paguyuban Parasena Mahika Lestari

Organisasi

  • Profil Pengurus

Pramila Natawisastra

Berpengalaman di bidang legal, human resource, external relation, government relation dan CSR selama 25 tahun. Pramila Natawisastra memiliki jaringan yang cukup kuat dan luas baik dengan aparat pemerintah, asosiasi pengusaha, dan asosiasi perburuhan termasuk LSM. Saat ini, Pramila Natawisastra masih aktif di bidang sosial dan lingkungan. Jabatan terakhir Pramila Natawisastra adalah stakeholder relation head sekaligus membawahi CSR dan External Relation di perusahaan AMDK terkemuka. Saat ini pun, Pramila Natawisastra masih menjadi narasumber bagi manajemen beberapa perusahaan AMDK di wilayah Jawa Barat dalam hal manajemen hubungan ketenagakerjaan dan lingkungan.

Giwa Giwangkara

Berpengalaman di bidang pemberdayaan masyarakat, CSR, survei sosial dan stakeholder engagement selama hampir 15 tahun. Giwa Giwangkara pernah menjadi Stakeholder Relation Head di Perusahaan AMDK terkemuka selama 2010-2013. Dimana salah satu tambahan tugasnya adalah water management yang bertanggung jawab dalam menjaga ketersediaan cadangan air, melalui pengelolaan DAS (daerah aliran sungai). Giwa Giwangkara, selain berkarir di Perusahaan AMDK terkemuka, juga berkarir di sektor pertambangan batubara dengan tugas utama yang serupa. Selain meniti karir di perusahaan, Giwa Giwangkara pun menjadi penulis dengan buku pertamanya adalah “22 Jurus Stakeholder Engagement”. Menjadi wakil Sekjen Indonesia Sosial Sustainability Forum (ISSF) adalah peran Giwa Giwangkara lainnya dalam membumikan sustainability dan aktivitas sosial-lingkungan di Indonesia.

Slamet Santoso

Berpengalaman di dalam mengelola stakeholder di sekitar pabrik Perusahaan AMDK di Sukabumi lebih dari 30 tahun. Sampai saat ini, Slamet Santoso dipercaya oleh manajemen perusahaan
dalam hal mengelola komunikasi stakeholder dan mengelola program pemberdayaan masyarakat di sekitar perusahaan. Slamet Santoso memiliki jaringan yang kuat di sekitar Perusahaan AMDK di Sukabumi dan memiliki pengalaman yang luas terkait pengelolaan stakeholder. Dipercaya oleh pendiri perusahaan
sebagai penanggung jawab pengelolaan stakeholder adalah sesuatu yang sangat berarti. Tidak mudah menjadi kepercayaan seorang owner, jika tidak memiliki integritas, loyalitas dan kemampuan dalam melaksanaan tugas.

Muhammad Yuda Pranata

Berpengalaman lebih dari 10 tahun di dalam studi dan konsultansi pemberdayaan masyarakat, climate change, reklamasi dan revegetasi, pengelolaan lingkungan dan ESG reporting. Yuda merupakan lulusan Teknik Lingkungan Universitas Diponegoro. Memulai karir sebagai environmental engineer di perusahaan pertambangan batubara terkemuka. Saat ini Yuda aktif sebagai Superintendent CSR compliance, reporting, dan management system di salah satu perusahaan pertambangan dan pemurnian nikel pioneer, penghasil bahan baku baterai kendaraan listrik di Indonesia.

  • Profil Tim Ahli

Dr. Amzul Rifin

Berpengalaman lebih dari 20 tahun menjadi dosen di Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian IPB dan Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB. Amzul Rifin lulus S2 dari International University of Japan, Jepang dan S3 dari University of Tokyo, Jepang. Amzul Rifin memiliki keahlian dalam bidang analisis kuantitatif dan agribisnis yang banyak diterapkan dalam kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang terkait dengan pemberdayaan masyarakat. Pada April 2022, Amzul Rifin meraih jabatan Guru Besar dengan keahlian bidang Agribisnis.

Firda Diartika, ST., M.URP

Berpengalaman di bidang perencanaan wilayah dan kota serta pengembangan masyarakat desa. Firda memiliki latar belakang pendidikan S1 Perencanaan Wilayah Kota ITB dan S2 Perencanaan Wilayah dengan konsentrasi Wilayah dan Perdesaan di UGM. Firda sempat menjadi Tenaga Ahli Perencanaan di Kementerian Desa, PDTT. Selain bekerja secara formal, Firda juga aktif di bidang pendampingan desa dan komunitas. Firda juga memiliki minat
pada penelitian di bidang ekonomi kerakyatan dan sosial kelembagaan dengan ditunjang pengalamannya menjadi Tenaga Ahli di Lembaga Riset pada bidang tersebut. Saat ini Firda aktif
bekerja sebagai Strategic Long-term Planning Community Development Program di perusahaan pertambangan batubara.